Monday, July 12, 2010

hati yang resah

lewat kenangan semalam
kekadang terpantul indah di medan rasa
memutar dan menyingkap kembali
cerita kau dan aku
yang kita tarikan bersama
di lantai dansa kehidupan

mengapa kau yg dulu menyingkir resahku 
kini meresahkanku
kau yang dulu melukis kanvas hidupku
kini memadamkannya
kau yang dulu menghapuskan tangisku
kini mencipta tangisku
kau yang dulu merona bahgiaku
kini menghadiahkan deritaku
kau yang dulu memberi sinar
kini meninggalkanku sengsara

andai ada khilafku, maafkanlah
andai ada egoku, padamkanlah
andai ada dosaku, ampunkanlah
andai ada kasarku, lembutkanlah
andai ada cacatku, cantikkanlah
andai ada kurangku, tambahkanlah
andai benar rasa itu masih tersisa

kerna 
hidupmu adalah hidupku
matimu adalah matiku
cintamu adalah cintaku
bencimu adalah benciku
bahagiamu adalah bahagiaku
jatuhmu adalah jatuhku
banggamu adalah banggaku
aibmu adalah aibku
resahmu adalah resahku
tangismu adalah tangisku

jangan sanggup kau lupakan
kita adalah satu
walau dari arah mana
kau memandangku
aku adalah kamu
pantulan dirimu adalah aku

saat kau lafazkan akad itu
aku tercipta untukmu
akulah hawamu
akulah surimu
yang akan menemanimu
dan erat memegang setiaku

dan andai satu ketika
kau sudah tidak sudi memandangku
kau enggan merenda mimpi bersamaku
kau bosan menganyam angan denganku
lepaskan aku sebaiknya
aku rela menjadi insan yg tewas
demimu....

ditulis oleh : anayirus
tarikh : 12 Jul 2010
masa : 4:56 pm

2 comments:

Anonymous said...

dear i like this part:

dan andai satu ketika
kau sudah tidak sudi memandangku
kau enggan merenda mimpi bersamaku
kau bosan menganyam angan denganku
lepaskan aku sebaiknya
aku rela menjadi insan yg tewas
demimu....

it seems like mcm kena dgn i jer...
dulu pun i pernah sayangkan seseorg sepenuh hati,but than,he found someone else better than me,i pray for their happiness..GOD bless them all....amenn.....

dy...

suriyana said...

dlm perhubungan yg gagal... jgn tamak dgn hanya pentingkan diri sendiri.
biarkan dirinya pergi mencari kebahagiaan lain jika bahagia itu bukan milik engkau dan dia... mungkin dgn itu, kitapun akan bertemu kebahagiaan sendiri.. sesungguhnya Allah telah mengaturnya dengan begitu indah, cuma kita yg tidak mampu meramal, esok sebenarnya lebih indah dari hari ini..